Sabtu, 28 September 2013

Halo nona manis.

Hendak kemana lagi dirimu akan melangkah wahai nona manis?
kau seperti arus yang tak bisa ditahan, tak bisa pula dibelenggu
kau memikat namun tak pernah mau terikat...

Pijakan kakimu sungguh kuat tuk melangkah, diantara kencangnya angin yang menderu, dirimu tak pernah goyah untuk terus maju
mungkin saja ada kekhawatiran di sudut pandang matamu, namun bagimu badai bukanlah penghalang
dia hanyalah sebuah ujian, yang kau yakini akan berlalu sekuat kau percaya dengan kemampuan dirimu sendiri untuk bertahan...

Wahai nona manis...
kau bisa saja duduk cantik menunggu pangeran dari kerajaan datang dengan kuda putih mencarimu, meminangmu, mengajakmu di pesta dansa menggunakan gaun cantik? kau bisa!
atau kau tidur cantik dan menunggu pangeran datang menyadarkanmu dengan kebahagiaan? kau bisa!
tapi itu bukan dirimu..

Kau ingin gapai cita-citamu dulu...
kau begitu tangguh, kau tak akan mengisi waktu hanya dengan menunggu
kau tau apa yang dirimu mau, kau tau apa yang layak buat dirimu, kau tau apa yang terbaik untuk dirimu
kau akan mencari itu
tak pernah surut dan luntur prinsipmu akan keteguhan hati, itu yang menguatkanmu

Hingga tiba nanti pangeran akan hadir dalam hidupmu, kau siap melangkah lagi ke fase hidup selanjutnya
dengan perisai yang akan melindungi dirimu

Halo nona manis...
hidup dengan duniamu memang sedikit rumit untuk dimengerti
namun itulah dirimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu
kemanapun kau melangkah ingatlah satu hal, bahwa kau punya banyak cinta di sekitarmu
mungkin cinta itu tak terlihat dengan kasat mata
namun dengan "perasaan" hadirnya akan sungguh terasa...

Selamat berjuang nona manis, jangan jenuh bila nanti aku bertanya..
"Hello Meike! mau kemana lagi?".