Selasa, 01 Oktober 2013

Bahagia bagian 2.

 Holla!

Postingan di halaman ini masih menyangkut dengan "kebahagiaan", entah kenapa belakangan ini saya suka sekali  membahas konsep "bahagia" dalam hidup. mulai dari bahagia itu sederhana sampai bahagia itu rumit untuk didapatkan.

Seperti yang kita ketahui, atau kalau anda belum tahu maka saya beri tahu jadi kita sama-sama tahu. Bahwa definisi "kebahagian" itu sudah tentu berbeda bagi setiap orang, apa yang saya rasa membahagiakan belum tentu bahagia untuk anda bukan? iyakan saja. Nah! karena itu dibutuhkan "kerelaan hati" dalam menerima atau melihat kebahagiaan orang lain, jangan timbulkan penyakit hati semacam sirik, iri hati, dengki dan hal-hal lainnya yang membusukkan hati, jiwa raga anda. Sayapun kadang terbesit cemburu bila ada teman memakai gadget baru, baju baru, celana baru, terlebih lagi pacar baru, karena saya juga sudah lama tidak pacaran *curhat*, itu hal yang sangat manusiawi menurut saya ( kelihatannya semacam pembelaan diri yah?) namun apakah semua itu membuat saya terpuruk meratapi nasib, minder dan setiap hari bersedih hati memikirkan kebahagian orang lain? jawabannya TIDAK!

Untuk apa meratapi? untuk apa bersedih hati? toh kalaupun saya melakukannya tidak lantas kebahagian yang orang lain rasakan menghampiri saya juga, Ada 3 point penting yang saya tanamkan dalam diri jikalau melihat orang lain bahagia: 
  1. Bersyukur: Ini hal yang paling penting untuk menghindari penyakit hati, memang sejatinya tak ada manusia yang merasa puas, namun dengan bersyukur kita merasa berkecukupan. dengan bersyukur kita menghargai pemberian Tuhan YME, dengan bersyukur kita sadar diri mungkin saat ini porsinya yah segitu? sesuai takaran, ibarat teh kalau hambar ngak enak kemanisan juga ngak nikmat, tapi kalau anda suka teh pahit jangan mengeluh kalau lidah anda pekat, begitupun kalau suka kemanisan jangan sedih bila terkena diabetes, jadi yang pas saja sesuai takaran ;))
  2. Motivasi: Yah kalau mellihat orang lain bahagia jangan iri dulu, coba jadikan itu motivasi untuk anda mendapatkan hal yang sama, dengan cara yang baik yah. contoh kalau teman punya gadget baru hasil keringat dia dari bekerja sedangkan anda pengangguran tapi mau punya gadget baru  jalan keluarnya yah kerja!! *bicara sama cermin* kalau anda sudah bekerja namun belum juga terpuaskan memenuhi hasrat kebahagiaan itu cobalah dengan lebih giat lagi atau manfaatkan peluang-peluang lain dalam diri anda, masih belum puas juga? kembali ke point 1 "BERSYUKUR", realistis kita hidup di dunia bukan negeri khayangan dalam dongeng apa yang anda mau ada, kalau anda kepikiran terus bisa-bisa anda jadi gila.
  3. Berlapang dada: ini tak kalah penting untuk saya, melihat orang lain berbahagia dalam hal yang baik tentu kita turut bersyukur, mendukung kebahagiaan mereka jangan malah kecewa atau syirik hati, kalau kita turut bahagia mereka yang berbahagiapun senang, berbagi kebahagian sama-sama menyenangkan. Rumput tetangga lebih hijau jangan cemburu coba lihat diri anda dulu, mungkin anda malas siram rumputnya, cabut rumput yang liar atau tanya tips ke tetangga kenapa rumputnya lebih hijau dan praktekkan di rumah anda.
Dengan menerapkan 3 konsep besar tadi hati lebih ringan dan belajar menerima keberadaan orang lain dan belajar menghargai diri sendiri. Masih banyak siy hal-hal kecil yang saya mau ceritakan tapi berhubung saya penulis yang malas jadi point teratas saja yg saya paparkan hahaha.

Sekali lagi tulisan ini tidak saya maksudkan untuk menggurui atau memberi anda saran namun tujuan saya hanyalah berbagi kiranya apa yang saya rasakan yang baik bisa dipetik yang buruk ditinggalkan...
jangan mau masuk surga sendiri, ajak-ajak orang lain juga, jangan egois, semakin banyak anda mengajak orang-orang menuju surga semakin cepat anda menuju surga  (loh? kok?).






Berbahagialah kita semua!

 Bahagia? pernahkah kamu merasakan bahagia? sudah pasti jawabannya iya. walau mungkin cuman semenit, sejam, sehari, sebulan, setahun, tapi tidaklah mungkin bahagia selamanya, seumur hidup anda, seenak perut anda, perut kita semua... 

 Bahagia itu nyata, bahagia itupun semu, jangan terbuai akan itu namun jangan pula mengelak bila bahagia itu datang padamu, nikmati, rasakan, rayakan! dan bersyukur jangan lupa...

 Belakangan ini saya merasa kebahagiaan sering mampir dalam hidup saya, senang namun ada takutnya, senangnya yah karena bisa merasa berbahagia, siapa yang tak suka? namun selalu ada kekhawatiran setelahnya, jikalau memang dunia itu adil yah ada suka ada duka, dan dalam hatipun selalu bertanya "Ya Tuhan apa maksud dari bahagia ini? apa kesedihan yang kau berikan setelahnya?"

 Tuhan selalu punya cara yang unik menguji umatnya, dalam suka ada ujian dalam duka ada ujian, maka dari itu perlu mawas diri dan berserah, saya tidak sedang ceramah dan ini memang bukan ceramah hahaha. namun penting untuk selalu "sadar diri" siapa kita di dunia ini. kembali lagi soal ketakutan saya, karena kalau sedang berbahagia saya bisa lupa segala hal, terbuai, begitu menikmati waktu, kalau bahagia yah bawannya ketawa-ketawa, senang-senang, melakukan apapun yang bisa menyenangkan diri, boro-boro ingat janji atau tugas yang harus diselesaikan, ingat Tuhan saja saya lupa (atau pura-pura lupa?)saya memang bukanlah pribadi yang relijius yang aktifitas ibadahnya dilakukan dari subuh sampe malam atau sampe subuh lagi, jauh masih jauh namun akan selalu berusaha mencapai itu...

 Habis gelap teritlah terang, kita sudah tau, namun habis terang ada gelap lagi kita jangan menampik, bagaimana belajar ketegaran, keikhlasan, kesabaran di dalam bahagia? biasanya siy hal-hal tersebut ada di dalam duka, di bagian kesedihan dalam hidup, itu yang saya takutkan. padahal sebenarnya tak perlu merasa seperti itu karena selama berpijak di dunia ini "irama"nya akan begitu, ada suka ada duka ada kesedihan ada kebahagian yang terpenting dari itu adalah kembali ke pasal satu: bersyukur, bersyukur, bersyukur! ingat Tuhan ingat pemilik dunia, yang bisa membolak balikkan perasaan.

 Saya tidak akan menulis apa yang harus dilakukan agar bisa bahagia dalam hidup, tidak akan, jangan harap, karena sayapun sedang mencari hahaha, lagian setiap orang punya definisi kebahagiannya masing-masing. Cuman satu hal yang saya ingin berbagi, bahwa penting untuk mengingat Tuhan dalam hidup anda, hadirkan kebesaranNYA dalam kehidupan sehari-hari, dari membuka mata sampai menutup mata. lalu bagaimana cara menghadrikan Tuhan dalam hidup? dengan berdoa. Berdoa itu bentuk dari rasa syukur kita akan kehidupan.. bentuk pengakuan bahwa Tuhan itu ada, cara kita ketahui Tuhan YME yang mengatur Jodoh, rezeki, kematian namun tidak diberikan begitu saja, harus ada usaha dan doa, harapan..

 Ada yang sudah kaya tapi susah dapat jodoh, atau ada yang mudah mendapatkan jodoh tapi ngak kaya-kaya? kenapa? mungkin kurang berdoa merasa unggul di satu bagian melupakan sisi yang lain, atau merasa sudah banyak berdoa tapi tidak pernah merasa terpuaskan? kurang bersyukur atau mungkin pernah menyakiti hati orang lain? *jangan panik, anda tidak sendiri tulisan ini buat saya kok hahaha. 

 Maka dari itu sangat penting sekali menghadirkan Tuhan dalam hidup kita, kata bapak saya: " Berdoalah, berdoalah kepada Tuhan yang kau yakini, jangan mencari doa di dinding kuburmu". itu yang selalu saya ingat, karena kalau kita sudah di alam kubur yang bisa membantu yah orang-orang yang mendoakan kita. kalau nantinya kita berdoa juga dilengkapi dengan aktifitas ibadah wajib sesuai keyakinan akan jauh lebih baik lagi, ibarat kata mengapa puas dengan rangking 2 kalau bisa rangking 1. :)




Minggu, 29 September 2013

Soul Sister.


Our path may change as life goes along, but the bond between us remains ever strong.

I miss you soul sister...
@missynoxy